KLASIFIKASI MATERI : ZAT, UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN LENGKAP BESERTA CONTOH SOAL

 

KLASIFIKASI MATERI : ZAT, UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN LENGKAP BESERTA CONTOH SOAL



Pada dasarnya materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Klasifikasi materi dilakukan untuk pengelompokkan materi berdasarkan karakteristik sehingga dapat mempermudah untuk dipelajari dan disusun secara sistematis.

KLASIFIKASI MATERI BERDASARKAN WUJUDNYA

Berdasarkan wujudnya materi dikelompokkan menjadi zat padat, zat cair, dan zat gas. Zat adalah materi yang memiliki massa, susunan dan sifat tertentu yang menempati ruang.


Zat Padat

Zat padat adalah sebuah objek yang cenderung mempertahankan bentuknya, dengan ciri-ciri:

  • -          Bentuk dan volume tetap.
  • -          Susunan partikel berdekatan dan teratur.
  • -          Gaya tarik antar partikel sangat kuat dan tidak dapat bergerak bebas.

Contoh dari zat padat adalah besi, logam, pasir, batu, dan lain-lain.

partikel zat padat


Zat Cair

Zat cair memiliki bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan bentuk media yang ditempati, dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • -          Volume tetap.
  • -          Susunan partikel tidak teratur dan renggang.
  • -          Gaya tarik antar partikel lemah akan tetapi tidak berpisah antar partikel.

Partikel zat cair dapat bergerak akan tetapi terbatas sehingga dapat mempengaruhi bentuk dari zat cair. Contoh dari zat cair adalah air, bensin, minyak, dan lain-lain.


partikel zat cair

 Zat Gas

Zat Gas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • -          Bentuk dan volume berubah-ubah.
  • -          Susunan partikel tidak teratur dan berjauhan.
  • -          Gaya antar partikel sangat lemah.

Volume zat gas dapat berubah karena partikel-partikel penyusun zat gas dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya. Contoh dari zat gas adalah udara, asap dan lain-lain.

partikel zat gas

KLASIFIKASI MATERI BERDASARKAN PARTIKEL PENYUSUNNYA

Zat Tunggal

Zat tunggal adalah suatu zat yang terdiri dari materi sejenis yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.  Zat tunggal biasanya disebut sebagai zat murni yaitu kumpulan atom-atom yang secara kimiawi sama. Zat tunggal dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

  1. UNSUR

Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana meskipun menggunakan reaksi kimia. Unsur hanya terdiri dari satu jenis atom dan memiliki muatan.

Contoh unsur adalah Natrium (Na), Hidrogen (H), dan lain-lain.

      2   SENYAWA

Senyawa adalah gabungan antar dua unsur atau lebih dan dapat terurai melalui reaksi kimia sehingga membentuk zat yang lebih sederhana. Ketika unsur-unsur bergabung dan membentuk senyawa maka dapat menghasilkan sifat-sifat baru. Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur pembentuknya karena adanya reaksi kimia dan ikatan yang menghasilkan molekul baru dengan sifat khas.

Contoh senyawa adalah air (H2O) gabungan antar unsur Hidrogen dan Oksigen, garam (NaCl) gabungan unsur Natrium dan Klorida, dan lain-lain.

 

Zat Campuran

Zat campuran adalah zat yang terdiri dari gabungan antara dua zat atau lebih dengan komposisi yang tidak tetap dan tanpa melalui reaksi kimia. Materi penyusun zat campuran dapat dipisahkan tanpa melalui proses kimia. Materi penyusun zat campuran tetap mempertahankan sifat aslinya sehingga sifat zat campuran masih membawa sifat asli dari materi penyusunnya. Ada dua jenis zat campuran yaitu campuran homogen dan heterogen.

  1.         CAMPURAN HOMOGEN

Campuran homogen adalah campuran antara dua zat atau lebih dimana zat penyusun dari campuran ini tidak dapat dibedakan, akan tetapi masih membawa sifat masing-masing. Campuran homogen biasa disebut sebagai larutan, karena antara partikel penyusun saling menyatu dan menghasilkan tampilan baru. Sebagai contoh dari campuran homogen adalah air dengan gula, partikel gula larut dalam air dan menyatu sehingga tidak dapat dibedakan antara partikel air dan partikel gula, akan tetapi partikel gula tetap mempertahankan sifatnya begitu juga dengan air.

Contoh campuran homogen: air teh


       2.     CAMPURAN HETEROGEN

Campuran heterogen adalah campuran antara dua zat atau lebih dimana zat penyusun dari campuran ini memiliki komposisi yang berbeda sehingga tidak menyatu sempurna. Materi penyusun dari campuran heterogen masih bisa dibedakan satu dengan yang lain. Contoh dari campuran heterogen adalah campuran antara air dan kopi dimana batas antara air dan kopi masih tampak karena kofigurasi antara air dan kopi berbeda sehingga kopi berada dibawah air, dan mengenai rasa juga berbeda antara lapisan atas dan bawah karena tidak menyatu dengan sempurna.

Contoh campuran heterogen: air dan minyak


CONTOH SOAL DAN PENJELASANNYA

        1. Diketahui beberapa materi sebagai berikut.

(1)    Air

(2)    Besi

(3)    Cuka

(4)    Udara

(5)    Oksigen

(6)    Kuningan

Diantara materi-materi di atas yang tergolong unsur adalah...

A.      (1) dan (3)

B.      (2) dan (4)

C.      (2) dan (5)

D.      (2) dan (6)

Pembahasan:

Air Merupakan Senyawa.

Besi merupakan Unsur dengan lambang Fe.

Cuka merupakan campuran homogen atau larutan asam asetat dan air.

Udara merupakan campuran homogen antara zat- zat seperti oksigen, karbondioksida dan lain-lain.

Oksigen merupakan unsur dengan lambang O

Kuningan merupakan campuran homogen antara logam tembaga dan logam seng.

 

Jawaban : C


2.       Bagian terkecil dari suatu zat padat, zat cair, ataupun zat gas disebut...


A.      Senyawa.

B.      Unsur.

C.      Campuran.

D.      Koloid

 

Pembahasan:

Senyawa adalah gabungan dari dua unsur atau lebih yang memiliki perbandingan tetap.

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.

Campuran adalah gabungan antara dua atau lebih zat tanpa komposisi tetap tanpa melalui reaksi kimia.

Koloid adalah jenis campuran heterogen dimana keadaannya ada di antara larutan dan suspensi.

 

Jawaban : B


3.       Yang termasuk campuran heterogen adalah...


A.      Larutan garam

B.      Air garam

C.      Udara

D.      Campuran gula dengan garam

 

Pembahasan:

Campuran heterogen adalah campuran zat atau lebih yang masih terlihat batas antara zat penyusunnya dan bercampur tidak merata.

 

Larutan garam merupakan campuran homogen

Air garam merupakan campuran homogen

Udara merupakan campuran homogen

Campuran gula dan garam merupakan campuran heterogen

 

Jawaban : D 


4.     Campuran yang antara pelarut dan zat terlarut tidak bisa dibedakan lagi adalah...


A.      Suspensi

B.      Koloid

C.      Larutan

D.      Campuran Heterogen

 

Pembahasan:

Suspensi adalah suatu campuran zat cair dengan zat padat dimana partikel zat padat tersebut berukuran besar dan tidak menyatu dengan sempurna. Suspensi termasuk dalam campuran heterogen dimana partikel penyusun campuran ini masih dapat dipisahkan

Koloid adalah suatu campuran antara dua atau lebih zat dimana suatu zat terdispersi dengan zat lain nya namun tidak menyatu dengan sempurna. Koloid termasuk dalam campuran heterogen karena jika diamati dengan menggunakan mikroskop terdapat pembatas antar zat penyusunnya.

Larutan adalah campuran antara dua zat atau lebih dimana zat penyusun menyatu dengan sempurna tanpa merubah sifat masing-masing zat penyusun, atau biasa di sebut campuran homogen sehingga tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan pelarutnya.

Campuran heterogen adalah campuran dua atau lebih zat dimana dimana partikel penyusun dari campuran tersebut masih dapat dibedakan.

 

Jawaban: C

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama